Nusarman Pastikan Kesaksian JH Tentang Dirinya Bohong

Kondisi Nusarman (depan) sebelum insiden
KATARAKYAT.COM, BANGKINANG - Kehadiran ratusan Anak Kemenakan Persukuan Melayu Datuk Mudo di Lahan Sawit yang telah dihibahkan untuk Anak Kemenakan Persukuan Melayu di kawasan PT.Peputra Masterindo pada Sabtu, 12 April 2025 lalu mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka yang disebabkan oleh pengeroyokan Pekerja Keamanan yang diutus RR.
Korban tersebut bernama Nusarman, yang dahulunya merupakan salah satu pendukung RR ketika masih menjabat sebagai Jadeko Persukuan Melayu Datuk Mudo.
Nusarman yang akrab disapa Sarman mengungkapkan kejadian yang menimpa dirinya sewaktu mendatangi Camp Penjaga Kemanan Kebun suruhan RR serta membantah pengakuan Jhon Hendri dalam berita lain yang dianggapnya tidak benar sama sekali.
"Saya itu bukannya jatuh tersungkur ke tanah lalu bibir atau mulut saya terantuk ke tanah, bukan. Sewaktu insiden memanas semua rombongan lari berhamburan karena mereka (penjaga kemanan Flores) mengambil persenjataan setelah seorang penyusup berkata kasar terhadap mereka," ungkap Sarman kepada awak media, (15/05/2025).
"Saya pun ikut berlari, tapi terpencar dari rombongan Anak Kemenakan lain. Saya lari ke arah yang berlainan, dan ada orang penjaga kemananan itu mengejar saya. Waktu salah seorang dari mereka hendak menyimpai kaki saya, saya simpai balik dan dia terjatuh," tambahnya.
"Waktu yang satu itu berhasil saya jatuhkan, dari belakang saya tiba-tiba ada yang meninju yang mengakibatkan saya terjatuh. Masih sempat saya tegak kembali dan berlari, tapi kembali tinjuan ke arah saya sehingga saya jatuh dalam posisi terlentang, mereka injak-injak dada saya dan pukuli saya secara membabi buta," jelasnya.
"Mengenai yang disampaikan oleh Jhon Hendri dalam berita sebelumnya yang mengatakan tidak ada tindakan kekerasan yang saya alami itu semua bohong. Lagipula di saat kejadian itu Jhon Hendri tidak ada di sana,"
Selanjutnya Sarman mengatakan bahwa tindakan represif yang menimpanya tersebut telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan dirinyapun telah divisum.
Komentar Via Facebook :